Aku Membawakanmu Sebuah Rumah

Facebook
WhatsApp
Email

Aku bukan hanya kepalaku. Dan bukan cuma telingaku.

Aku bukan kakiku, atau mataku atau rambutku atau hidungku.

Abaikan seluruh permukaan laut yang ada pada bola matamu.

Di rumah inilah, oasismu terbebas dari belenggu.

 

Saatnya membuka sebuah kartu.

 

 

Akankah lembah itu nampak pada liang-liang pikirmu?

Akankah akar-akar itu mau menjalar pada kesempatanmu?

Jangan lagi kau dapati pohon itu bertengger pada kepalaku.

Jangan lagi kau temui api yang bukan dari sang api.

 

 

21 Juni 2017,

Tertanda : A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Kreasi Aksara Lainnya

STRONGER

The flag that burn our brain. A freedom that bring a promise, Red and white that symbolized a true effort, Red and white that bring

Read More »

Mencari…

Mencari…   Menatap bulan purnama Ditemani bisikan lembut angin Yang menyanjung hati risau Diiringi oleh melodi kalbu   Arus Distorsi mengacaukan Permenungan tujuan Pudarkan fiksi

Read More »

Ujung Tanduk

Beling dihimpit meja. Terjungkal batu yang dilempar tanpa punya kata. Gelombang ombak timbulkan retak. Abaikan seimbang di tengah bimbang datang. Luka di balik jendela. Tabiat

Read More »