
Allah telah sungguh-sungguh mengasihi kita, bahkan dengan berbagai cara yang telah dilakukanNya untuk kita.
Lantas, apakah kita sudah sungguh-sungguh mengasihi-Nya? Bagaimana cara kita untuk mengasihi Allah yang terlebih dahulu mengasihi kita?
Allah telah sungguh-sungguh mengasihi kita, bahkan dengan berbagai cara yang telah dilakukanNya untuk kita.
Lantas, apakah kita sudah sungguh-sungguh mengasihi-Nya? Bagaimana cara kita untuk mengasihi Allah yang terlebih dahulu mengasihi kita?
Terkadang bagaikan api. Kilau cahayanya mampu mengedipkan mata. Tersambar di muka, akhirnya. Ku terpana merasa sakitnya. Teraba dan memar itu ada. Terkadang pula bagaikan air.
D I T I N G G A L K A N ———- rasa-rasanya semua ini seperti pertandingan yang mana jalur telah ditentukan
T A N D A ———- bukan barang yang istimewa bahkan pula kerap sangat sederhana memang selalu perlu suatu usaha untuk dapat mengungkap makna di
Penuh kesadaranmu. Setulus membelai. Pada mula cerita, dia ada. Pandangan yang pertama. Jumpa mata di antara kita yang tertawa. Hanya sekilas yang penuh makna. Bayangmu,
Seminari Tinggi Santo Paulus Yogyakarta merupakan wadah pembinaan atau formasi pendidikan bagi calon-calon imam diosesan masa depan Gereja untuk Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Purwokerto, dan Keuskupan Ketapang.
Seminari Tinggi Santo Paulus didirikan pada tanggal 15 Agustus 1936 oleh Vikariat Apostolik Batavia, Mgr. P. Willekens, SJ.