Allah telah sungguh-sungguh mengasihi kita, bahkan dengan berbagai cara yang telah dilakukanNya untuk kita.
Lantas, apakah kita sudah sungguh-sungguh mengasihi-Nya? Bagaimana cara kita untuk mengasihi Allah yang terlebih dahulu mengasihi kita?
Allah telah sungguh-sungguh mengasihi kita, bahkan dengan berbagai cara yang telah dilakukanNya untuk kita.
Lantas, apakah kita sudah sungguh-sungguh mengasihi-Nya? Bagaimana cara kita untuk mengasihi Allah yang terlebih dahulu mengasihi kita?
Beling dihimpit meja. Terjungkal batu yang dilempar tanpa punya kata. Gelombang ombak timbulkan retak. Abaikan seimbang di tengah bimbang datang. Luka di balik jendela. Tabiat
Penuh kesadaranmu. Setulus membelai. Pada mula cerita, dia ada. Pandangan yang pertama. Jumpa mata di antara kita yang tertawa. Hanya sekilas yang penuh makna. Bayangmu,
GEREJA ———- Kala senja mengakhiri pengharapan, Rembulan datang memberi kekuatan. Kala bumi aktif sendiri, Rembulan setia menyinari. Bumi berputar tanpa disadari. Begitu pula
D I T I N G G A L K A N ———- rasa-rasanya semua ini seperti pertandingan yang mana jalur telah ditentukan
Seminari Tinggi Santo Paulus Yogyakarta merupakan wadah pembinaan atau formasi pendidikan bagi calon-calon imam diosesan masa depan Gereja untuk Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Purwokerto, dan Keuskupan Ketapang.
Seminari Tinggi Santo Paulus didirikan pada tanggal 15 Agustus 1936 oleh Vikariat Apostolik Batavia, Mgr. P. Willekens, SJ.