|

Search
Close this search box.

Jantung Hati

Facebook
WhatsApp
Email

Jantung Hati

 

Terjaga.

Selama kesempatan itu ada dan aku punya,

Sebagaimana kunci itu terbuka dan aku melayang di atasnya.

Sebuah ruang tanpa nama, namun begitu bernyawa.

Di sana aku ada, bersama kesempatan untuk mengadakan tawa.

. . .

 

 

Terjaga.

Aku ingin diam saja menungguimu tertawa.

Izinkan bahagia itu mekar sebagaimana rekahnya bunga,

Di sana engkau ada, sembari terkesima.

Tuhan adil adanya.

 . . .

 

 

Terjaga,

Jantung hati berdenyut kembali dengan irama yang sama.

Di situ engkau ada, sekali lagi bernyawa.

Aku menunggumu kembali bernyawa.

Aku di sana, membayangkanmu menggambarkan bumi sebuah surga.

 

 

 

“usai rekoleksi, empat belas oktober

terima kasih untuk kata yang pernah ada,

yang pernah tertata sedikit terbata-bata.”

 

alfa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Kreasi Aksara Lainnya

Izinkan Aku Mengenakan Sepatumu

Keluh diseduh. Sesekali disentuh oleh tutur yang teduh, Daripadamu senyum itu terlahir karena luluh. Ditiupkannya ragu agar ia pergi, matilah sendu yang keruh. Ditahan langkah

Read More »

STRONGER

The flag that burn our brain. A freedom that bring a promise, Red and white that symbolized a true effort, Red and white that bring

Read More »

Rindu Terhapus Hujan

Rindu Terhapus Hujan Belum terdengar rasanya pujian sang katak. Hanya terlihat perlahan-lahan semut mulai bertindak. Namun bumi sudah berulang kali berteriak. Tak ada usaha untuk

Read More »