“Iman Perjumpaan”
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahakuasa, Engkau telah bersabda, “di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Mu, di sanalah Kristus akan hadir”. Kami percaya bahwa sekarang Engkau hadir dalam hati kami melalui penyertaan Roh Kudus. Bimbinglah iman kami agar semakin percaya kepada-Mu dan semakin berbuah limpah. Amin.
Renungan
Banyak kisah mengenai “perjumpaan” yang sudah kita alami dalam hidup ini. Kemana pun kita kaki melangkah, di situlah pertemuan dengan orang lain kita alami. Ketika pergi ke sekolah bertemu dengan teman-teman sekolah, ketika pergi ke tempat bekerja tentu bertemu dengan teman sekerja, ketika mengendarai kendaraan di jalan juga bertemu dengan pengendara lainnya. Pertemuan atau perjumpaan telah menjadi peristiwa yang amat biasa kita alami.
Iman Kristiani adalah iman perjumpaan, yaitu perjumpaan Allah dengan manusia. Allah yang mengasihi kita senantiasa datang dalam hati kita masing-masing. Sang perwira bahkan berkata, “Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku merasa tidak layak menerima Tuhan dalam rumahku. Tetapi bersabdalah saja maka hambaku akan sembuh.” Perjumpaan dengan Yesus sungguh kita alami dalam Perayaan Ekaristi. Melalui pembacaan Sabda, Allah berbicara kepada kita. Melalui komuni, Allah hadir dalam diri kita. Semakin beriman kita, semakin kita terdorong untuk menjumpai orang lain. Berjumpa untuk apa? Tentunya berjumpa bukan untuk membawa perpecahan melainkan demi kesatuan di antara kita semua.
Doa Penutup
Allah Yang Maha Pengasih, Engkau senantiasa hadir dalam diri kami melalui Sabda dan Ekaristi. Kuatkanlah iman kami agar semakin bertumbuh kembang untuk senantiasa berbuah. Jauhkan kami dari godaan untuk menutup diri dan menyendiri, tetapi bimbinglah kami dalam setiap perjumpaan yang kami alami bersama dengan orang lain. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
(Fr. Andreas Subekti, Tk. VII)