Rindu

Facebook
WhatsApp
Email
RINDU
Saat waktu terus memburu
Membuat senja merajuk padam
Tuk kembali rehat dulu
Hingga kembali menyingsing kemilau

 

Mungkin inikah suatu pertanda?
Kepadanya yang tlah berlalu
Dimakan memori masa lalu
Masa yang tlah jauh berlalu

 

Aku dan dia
Kini membisu oleh waktu
Bak jiwa dan raga yang usang
Dimakan waktu

 

Aku hanya merindu
Karna dirimu yang pergi dan berlalu
Perjumpaan yang dulu
Kini hanya tawarkan sendu

 

Hanya ada satu
Kan kubisikkan malam
Kerinduanku kepadamu
Biarlah langit jadi perantara

 

Rasa rindu telah berpacu
Tuk segera bertemu
Kepadamu yang jauh di sana
Emosi yang berpadu dalam kasih

 

Hingga waktupun menjawab
Ketika kata ungkapan rasa
Yang tak tertangkap oleh logika
Yang tak lekang oleh waktu

 

Hanya itulah doaku
Kepadamu yang jauh di sana
Yang mungkin telah lupa
Bahwa aku selalu merindumu
16 September 2018,
Olaf Shyantica Wisanggeni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Kreasi Aksara Lainnya

Penuh Kesadaranmu

Penuh kesadaranmu. Setulus membelai. Pada mula cerita, dia ada. Pandangan yang pertama. Jumpa mata di antara kita yang tertawa. Hanya sekilas yang penuh makna. Bayangmu,

Read More »

Mencari…

Mencari…   Menatap bulan purnama Ditemani bisikan lembut angin Yang menyanjung hati risau Diiringi oleh melodi kalbu   Arus Distorsi mengacaukan Permenungan tujuan Pudarkan fiksi

Read More »

Y.O.U.N.G

I wash my blood, When I see a map in the sky. Ready to show the strength, I feel a goal in my breath. .

Read More »