Minggu, 2 September 2023 – Minggu Biasa XXII
Hari Minggu Kitab Suci Nasional
Renungan Sabda: Mat 16:21-27
Spiritualitas 3M: Menyangkal Diri, Memikul Salib, dan Mengikuti Yesus
Fr. Patrik Diego Arbi Arwendi
Saudara-saudari yang terkasih,
Pernahkah Saudara/i merelakan sesuatu yang menyenangkan demi memperjuangkan sebuah nilai tertentu? Pernahkah Saudara/i mengorbankan diri untuk menderita demi mengasihi orang lain? Pernahkah Saudara/i meninggalkan kebiasaan buruk demi mengikuti ajaran Yesus? Jika Saudara/i pernah atau bahkan sering melakukannya, itu pertanda baik bahwa mungkin Saudara/i sedang berada dalam suatu “jalan kemuridan.” Jalan ini saya sebut dengan istilah “Spiritualitas 3M,” yakni menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti Yesus.
Bacaan Injil Matius 16:21-27 yang kita dengarkan hari ini menunjukkan kepada kita mengenai “Spiritualitas 3M” ini. Di sana, Yesus menegaskan syarat-syarat mengikuti-Nya kepada para murid, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku.” Tampak bahwa kita diajak untuk mengupayakan nilai penyangkalan diri, pengorbanan, ketaatan, dan kesejatian diri sebagai pengikut-Nya. Hal ini juga menjadi panggilan kita untuk mengesampingkan kepentingan pribadi dan memprioritaskan kehendak Allah dalam hidup kita. Semua itu butuh keteguhan iman dan pengharapan, bahwa di balik penderitaan ada kemuliaan yang tak terbandingkan.
Tentu, perlu kita akui bahwa mengikuti Kristus bukanlah hal yang mudah dan instan. Dewasa ini, ada begitu banyak tawaran dunia yang jauh lebih menyenangkan dan mengenakkan yang membuat kita lupa untuk menjadi pengikut-Nya yang sejati. Seringkali kita dihadapkan pada dua pilihan yang tidak mudah, antara mengikuti nafsu dan keinginan diri kita sendiri atau mengikuti kehendak Allah. Segala kenikmatan, kemudahan, dan kesenangan terkadang hanya menjauhkan kita dari jalan kemuridan ini. Maka dari itu, kita diajak untuk teguh pada Spiritualitas 3M dengan bantuan rahmat Allah sendiri. Kita dipanggil untuk meninggalkan hal-hal duniawi yang mungkin terasa menggoda dan mengikuti jalan Kristus dengan penuh pengorbanan.
Bertepatan dengan Hari Minggu Kitab Suci Nasional yang kita peringati hari ini, kita pun diajak untuk mengupayakan spiritualitas kemuridan dengan setia merenungkan nilai dan ajaran yang terkandung dalam Kitab Suci. Firman Tuhan adalah panduan kita dalam mengikuti ajaran Kristus dan menjalani kehidupan Kristiani. Kita pun diajak untuk menyangkal diri demi pertumbuhan iman, misalnya dengan mengurangi waktu rebahan dan berjelajah di media sosial demi membaca dan merenungkan Sabda Tuhan dalam Kitab Suci.
Semoga kita senantiasa dimampukan oleh Allah untuk menjawab panggilan-Nya dengan segenap tekad dan keberanian. Dan semoga Kitab Suci senantiasa menjadi sumber cahaya dan kebijaksanaan dalam perjalanan kemuridan kita. Amin.
Berkah Dalem.