|

Search
Close this search box.

Rabu, 27 September 2023

Peringatan Wajib St. Vinsensius a Paulo

Renungan Sabda: Luk. 9:1-6;

 

Percaya dalam keterbatasan

(Fr. Vincentius Happy Bayu Widyawan)

 

Pada zaman yang semakin modern ini, orang lebih mudah tergantung terhadap fasilitas, rasa aman, dan nyaman. Contoh kecil yang dapat kita temukan bersama adalah orang zaman ini akan amat kesulitan jika tidak membawa handphone maupun smartphone. Hampir semua kebutuhan orang saat ini terkoneksi dengan smartphone, mulai dari uang, komunikasi, pekerjaan, maupun hiburan. Tanpa sarana ini orang akan merasa amat kesulitan.

Smartphone maupun teknologi-teknologi yang lain menawarkan fasilitas dan kemudahan yang ada. Tidak jarang, hal ini membuat orang-orang menjadi mengalami ketergantungan dengan semua itu. Ketergantungan terhadap hal-hal duniawi akan semakin dirasakan ketika orang mengalami situasi yang terbatas. Mereka akan merasa takut, cemas, bahkan tidak memiliki harapan. Akan tetapi, pada hari ini kita Tuhan menawarkan sesuatu yang amat berbeda.

Dari bacaan Injil hari ini Tuhan mengajak para murid untuk tidak membawa bekal apa-apa dalam perjalanan memberitakan Kerajaan Allah, baik itu tongkat, roti, uang, maupun dua helai baju. Melalui ajak tersebut Tuhan menegaskan dan mengajak para murid untuk tidak bergantung pada sarana duniawi yang seringkali membuat kita lupa bahwa orang tidak dapat selamanya bergantung pada hal-hal duniawi. Tuhan mengajak untuk bergantung pada Diri-Nya sendiri yang selalu dapat memelihara kita dalam segala situasi. Kita hari ini diingatkan Kembali untuk menyadari apakah barang-barang duniawi yang kita miliki saat ini menjadi sarana kita untuk hidup atau menjadi tujuan hidup kita. Barang-barang duniawi memang diperlukan sebagai sarana bagi kita untuk hidup dan memuliakan Tuhan. Akan tetapi, jika barang-barang duniawi (uang, smartphone, mobil, dll) menjadi tujuan hidup, semua itu justru akan menjauhkan kita dari Tuhan.

Selain itu, Tuhan juga mengingatkan kita, apakah dalam situasi sulit kita tetap mengandalkan Tuhan? Dalam situasi keterbatasan kita merasa sering tidak berdaya. Kita menjadi tidak mampu menjalani tugas dan hidup kita. Akan tetapi, kita sering lupa bahwa sebelum Tuhan mengutus kita di setiap tugas dan panggilan kita masing-masing, Ia telah memberikan tenaga dan kuasa (Luk 9:1), sehingga tugas perutusan kita dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu, Tuhan pada hari ini mengajak kita untuk senantiasa mengandalkan Dia yang adalah tumpuan dan tujuan hidup kita. Marilah kita senantiasa mengandalkan Tuhan dalam setiap tugas perutusan kita dan tetap percaya dalam keterbatasan kita sebagaimana St. Vinsensius a Paulo yang kita peringati hari ini.  Ia memberikan teladan untuk selalu memiliki semangat kesederhaan, kerendahan hati, dan cinta kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *