Rindu Terhapus Hujan

Facebook
WhatsApp
Email

Rindu Terhapus Hujan

Belum terdengar rasanya pujian sang katak.

Hanya terlihat perlahan-lahan semut mulai bertindak.

Namun bumi sudah berulang kali berteriak.

Tak ada usaha untuk mulai bertindak.

 

Suara hati engkau pahami.

Jerit tangis engkau sayangi.

Secercah harapan muncul kembali.

Senyuman manis terlihat dalam lesung pipi.

 

Bau khas mulai terasa.

Meski diam tanpa kata-kata.

Perlahan perubahan mulai terasa.

Terdengar suara sebagai wujud nyata.

 

 

#Hidupadalahpilihan (AS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Kreasi Aksara Lainnya

Ujung Tanduk

Beling dihimpit meja. Terjungkal batu yang dilempar tanpa punya kata. Gelombang ombak timbulkan retak. Abaikan seimbang di tengah bimbang datang. Luka di balik jendela. Tabiat

Read More »

Penuh Kesadaranmu

Penuh kesadaranmu. Setulus membelai. Pada mula cerita, dia ada. Pandangan yang pertama. Jumpa mata di antara kita yang tertawa. Hanya sekilas yang penuh makna. Bayangmu,

Read More »

I Believe The Dream

Fire grows every bones. Butterfly in my hand, firework in my brain, Hold me, night. Tell me the way to catch the dream, I believe

Read More »

Rindu Terhapus Hujan

Rindu Terhapus Hujan Belum terdengar rasanya pujian sang katak. Hanya terlihat perlahan-lahan semut mulai bertindak. Namun bumi sudah berulang kali berteriak. Tak ada usaha untuk

Read More »