Ujung Tanduk

Facebook
WhatsApp
Email
Beling dihimpit meja.
Terjungkal batu yang dilempar tanpa punya kata.
Gelombang ombak timbulkan retak.
Abaikan seimbang di tengah bimbang datang.
Luka di balik jendela.
Tabiat saudara digoncang berita,
Setengah tubuhnya dijilat ronta,
Petaka penuh tawa ketika matahari menyimpan senja.
Duka di ujung mata.
Tiarap di hamparan paku,
Pada wajah yang terbangun karena rahasia,
Diamlah engkau yang ingin diam,
Tidurmu adalah titik terpendam.
Hilang jenuhmu kau tendang.
Indah di belukar gundah,
Resah.
 
Alfa Amorrista

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Kreasi Aksara Lainnya

Rengkuh

Raungnya kita kenal bersama. Temu di suatu mega kala kita ingin bersama. Permukaan menjadi awal mula cerita. Palung adalah titik akhir kita. Terlahir dalam satu

Read More »

TANDA

T A N D A ———- bukan barang yang istimewa bahkan pula kerap sangat sederhana memang selalu perlu suatu usaha untuk dapat mengungkap makna di

Read More »

Penuh Kesadaranmu

Penuh kesadaranmu. Setulus membelai. Pada mula cerita, dia ada. Pandangan yang pertama. Jumpa mata di antara kita yang tertawa. Hanya sekilas yang penuh makna. Bayangmu,

Read More »