Rengkuh
Raungnya kita kenal bersama. Temu di suatu mega kala kita ingin bersama. Permukaan menjadi awal mula cerita. Palung adalah titik akhir kita. Terlahir dalam satu
Raungnya kita kenal bersama. Temu di suatu mega kala kita ingin bersama. Permukaan menjadi awal mula cerita. Palung adalah titik akhir kita. Terlahir dalam satu
Terkadang bagaikan api. Kilau cahayanya mampu mengedipkan mata. Tersambar di muka, akhirnya. Ku terpana merasa sakitnya. Teraba dan memar itu ada. Terkadang pula bagaikan air.
T A N D A ———- bukan barang yang istimewa bahkan pula kerap sangat sederhana memang selalu perlu suatu usaha untuk dapat mengungkap makna di
Penuh kesadaranmu. Setulus membelai. Pada mula cerita, dia ada. Pandangan yang pertama. Jumpa mata di antara kita yang tertawa. Hanya sekilas yang penuh makna. Bayangmu,