Izinkan Aku Mengenakan Sepatumu

Facebook
WhatsApp
Email
Keluh diseduh.
Sesekali disentuh oleh tutur yang teduh,
Daripadamu senyum itu terlahir karena luluh.
Ditiupkannya ragu agar ia pergi, matilah sendu yang keruh.
Ditahan langkah ini siang dan malam hari,
Menidurkan telingaku pada tempat tidur yang membutuhkan mimpi.
Tempat meletakkan kepala. Tempat yang memperbolehkanmu menelan harap,
Persimpangan antara dunia dan janjinya pada setiap karsa.
Liang itu akan kututupi.
Karam pada setiap luka itu kuyakini akan menepi.
Mata rantai pada kelopak matamu berangsur mati,
Mawar dan melati akan bersukma memperbaiki.
Izinkan aku mengenakan sepatumu,
Yang hitam takkan menjadi biru,
Tanganku disini, kakiku disini, jantungku disini,
Meniadakan diriku sendiri tak mungkin,
Memasukinya kugunakan kata permisi.
 Alfa Amorrista (29 Desember 2017)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Kreasi Aksara Lainnya

Rindu Terhapus Hujan

Rindu Terhapus Hujan Belum terdengar rasanya pujian sang katak. Hanya terlihat perlahan-lahan semut mulai bertindak. Namun bumi sudah berulang kali berteriak. Tak ada usaha untuk

Read More »

Ditinggalkan

D I T I N G G A L K A N ———-     rasa-rasanya semua ini seperti pertandingan yang mana jalur telah ditentukan

Read More »

Jantung Hati

Jantung Hati   Terjaga. Selama kesempatan itu ada dan aku punya, Sebagaimana kunci itu terbuka dan aku melayang di atasnya. Sebuah ruang tanpa nama, namun

Read More »