
Allah telah sungguh-sungguh mengasihi kita, bahkan dengan berbagai cara yang telah dilakukanNya untuk kita.
Lantas, apakah kita sudah sungguh-sungguh mengasihi-Nya? Bagaimana cara kita untuk mengasihi Allah yang terlebih dahulu mengasihi kita?

Allah telah sungguh-sungguh mengasihi kita, bahkan dengan berbagai cara yang telah dilakukanNya untuk kita.
Lantas, apakah kita sudah sungguh-sungguh mengasihi-Nya? Bagaimana cara kita untuk mengasihi Allah yang terlebih dahulu mengasihi kita?
Jantung Hati Terjaga. Selama kesempatan itu ada dan aku punya, Sebagaimana kunci itu terbuka dan aku melayang di atasnya. Sebuah ruang tanpa nama, namun
Dia yang Memberikanku Kupu-Kupu dia adalah wanita yang menaruh air matanya pada bak mandi. tempatku mandi, saat tubuhku tak ingin mandi sendiri. dia adalah wanita
Aku bukan hanya kepalaku. Dan bukan cuma telingaku. Aku bukan kakiku, atau mataku atau rambutku atau hidungku. Abaikan seluruh permukaan laut yang ada pada bola
Beling dihimpit meja. Terjungkal batu yang dilempar tanpa punya kata. Gelombang ombak timbulkan retak. Abaikan seimbang di tengah bimbang datang. Luka di balik jendela. Tabiat