Renungan Sabda: Luk 10 : 13-16 (Jumat Pekan XXVI-B)

Facebook
WhatsApp
Email

“Mendengarkan atau Menolak?”

Doa Pembuka

Allah yang mahakasih, kami bersyukur atas segala anugerah yang Engkau limpahkan kepada kami. Bimbinglah, agar kami senantiasa mendengarkan sapaan-sapaan-Mu lewat peristiwa-peristiwa yang akan kami jumpai hari ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.

 

 

Renungan

“Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa , menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak yang mengutus Aku. (Lukas 10:16)

 

      Bagaikan petir di siang bolong, secara tiba-tiba Yesus mengeluarkan serangkaian kata-kata yang demikian. Kata-kata yang sungguh tidak disangka dan berisi peringatan yang sangat keras. Sebenarnya dialamatkan kepada siapa peringatan itu? Memang didalam peringatan itu Yesus menyebut nama beberapa kota yang ada pada waktu itu. Dalam konteks saat ini, sepertinya pesan itu hendak berbicara kepada kita. Pesan itu mengajak kita semua untuk melihat diri kita, apakah kita sudah menjadikan Allah sebagai pusat dari segalanya? Ataukah kita masih memikirkan ego, acuh tak acuh, dikuasai nafsu, materialistis, dan masih mementingkan hal-hal duniawi?

 

 

           Sebagai seorang utusan Allah, sebenarnya Yesus ingin mengingatkan dan memperingatkan kita semua untuk menjadikan Allah sebagai pusat dari segalanya. Situasi dunia sekarang ini terkadang justru malah membawa kita jauh dari Allah. Sebagai pengikut Kristus, terkadang kitasudah tidak lagi berpusat pada Allah. Hal-hal yang berbau duniawi terkadang justru lebih menarik dan mungkin lebih menjanjikan. Menjadi pilihan pilihan bagi kita sekarang untuk mendengarkan seruan Yesus atau memilih menolak apa yang disampaikan Yesus? Tentu setiap pilihan yang kita ambil mengandung konsekuensi dan resiko yang harus dihadapi.

 

 

         Semoga kita dapat mengambil keputusan dan memilih jalan yang terbaik ditengah tawaran-tawaran dunia yang menjanjikan, dengan mendengarkan sapaan-sapaan Allah dan menjadikan Allah sebagai pusat hidup kita.

 

 

Doa Penutup

Allah yang mahabijaksana, bimbinglah kami dalam mengambil setiap keputusan ditengah tawaran-tawaran dunia yang menjanjikan. Tuntunlah kami agar mampu menjadikan Engkau sebagai pusat kehidupan kami dalam mengambil setiap keputusan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

 

 

 

(Fr. Adhi Eko, Tingkat IV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *