[et_pb_section fb_built=”1″ admin_label=”section” _builder_version=”3.0.47″][et_pb_row custom_padding=”11px|0px|12px|0px|false|false” admin_label=”row” _builder_version=”3.0.48″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.0.47″][et_pb_text quote_border_weight=”27px” quote_border_color=”#e02b20″ admin_label=”Text” _builder_version=”3.21″ text_font=”||||||||” quote_font=”Cabin||||||||” quote_text_align=”right” quote_text_color=”#0c71c3″ quote_font_size=”23px” quote_line_height=”1.2em” header_font=”||||||||” header_2_font=”Atma|||on|||||” header_2_text_align=”center” header_2_text_color=”#c80e04″ header_2_font_size=”27px” header_2_letter_spacing=”2px” header_2_line_height=”1.1em” header_2_text_shadow_style=”preset4″ header_3_font=”Atma||||||||” header_3_text_color=”#e02b20″ header_4_font=”Atma||||||||” header_4_text_color=”#651906″ header_4_font_size=”19px” header_4_line_height=”1.5em” header_5_font=”Atma||||||||” header_5_text_color=”#e02b20″ header_5_letter_spacing=”3px” header_5_text_shadow_style=”preset4″ header_6_font=”Advent Pro||||||||” background_size=”contain” background_repeat=”round” background_blend=”difference” border_width_left=”0px” custom_margin=”||0px”]
https://www.merdeka.com/gaya/4-cara-ampuh-untuk-mengatasi-rasa-gelisah.html
Letakkan dan Percayalah
Fr. M. Victor Drajad S
“Sekiranya kamu memiliki iman sebesar biji sesawi…”
Saat ini hidup kita terlalu banyak diliputi rasa kekawatiran. Sebut saja ketika kita hendak pergi ke suatu tempat. Kita akan dengan mudah melihat situasi arus lalu lintas melalui gawai kita masing-masing. Contoh lain, kita terbiasa untuk berkomunikasi secara berlebihan dengan orang lain ketika kita hendak menunggu jemputan. Sesungguhnya ada banyak hal yang membuat kita merasakan kekhawatiran yang berlebih. Dan apakah kita menyadari, bahwa sesungguhnya kita sedang membelenggu diri kita sendiri ketika kita terbiasa untuk memiliki kekhawatiran yang berlebih?
Saudara-saudara yang terkasih, Injil pada hari ini berkisah tentang kekhawatiran para rasul akan kadar iman yang mereka miliki. Para rasul khawatir kalau-kalau iman mereka tidak cukup, sehingga mereka meminta penambahan iman kepada Yesus. Namun apa yang dikatakan Yesus? Yesus mengatakan bahwa: “Sekiranya kamu memiliki iman sebesar biji sesawi…” Dalam hal ini Yesus tidak membicarakan tentang besar kecilnya iman yang dimiliki, melainkan berbicara tentang sekecil apapun iman yang dimiliki, itu tidak menjadi soal. Yesus hanya memberikan tekanan akan iman dalam diri seseorang. Dan Selanjutnya Yesus menegur kekhawatiran yang membelenggu para rasul.
Saudaraku yang terkasih, apa hubungannya iman dan kekhawatiran. Iman adalah suatu bentuk penyerahan diri kepada Allah, yang telah memberikan diri kepada manusia. Sedangkan kekhawatiran justru timbul karena manusia ingin berkuasa atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya sehingga kurang mampu berserah diri kepada penyelenggaraan ilahi. Mengapa hal ini sulit? Karena kita sering kali ingin mengetahui segala sesuatunya dalam hidup dan tidak sabar akan rencana Tuhan dalam hidup kita. Kalau Paulus mengatakan bahwa: “Perliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita.” Kita diminta untuk menjaga harta yang paling indah yaitu iman yang telah dikaruniakan dalam hidup kita. Iman inilah yang sebenarnya memampukan kita merasakan ketenangan dalam hidup dan tidak mudah diombang-ambingkan oleh situasi dunia.
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]