Doa Pembuka
Ya Allah, aku bersyukur karena Engkau berkenan masuk dalam rumahku. Aku merasa terhormat karena Engkau singgah ke tempatku. Sungguh luar biasa cara-Mu memperhatikan aku secara pribadi lebih-lebih pada saat aku sakit dan membutuhkan rahmat-Mu. Ya Allah sembuhkanlah penyakitku khususnya penyakit rohaniku agar aku mampu melayani-Mu di dalam sesama
Renungan
Kisah penyembuhan Yesus hari berbeda dengan kisah penyembuhan sebelumnya: tidak ada kata-kata special yang keluar dari mulut Yesus, tidak ada ucapan terimakasih, tidak ada reaksi dari orang-orang yang melihatnya (NB: Hanya setan yang berteriak: Engkau adalah Anak Allah). Seolah-olah Yesus dengan diam-diam dan dengan cara yang teratur masuk ke rumah dan menolong seorang perempuan yang sedang sakit dan membantunya untuk bangun. Mungkin kita tidak biasa dengan mujijat yang biasa macam ini. Kita yang sering berharap akan adanya mujijat di dalam hidup kita, mungkin justru melewatkan peenyembuhan yang biasa dan terjadi secara diam-diam yang diberikan Kristus pada kita. Dalam hidup rohani, bisa jadi pengakuan dosa, ekaristi, bimbingan rohani atau penelitian batin merupakan sarana Kristus menyembuhkan kita. Dalam hidup fisik, kesehatan yang baik terjadi melalui makan, tidur dan olahraga yang baik dan teratur. Kita tidak membutuhkan cara penyembuhan yang spesial. Lebih tepatnya, kita termotivasi bahwa Kristus mengarahkan pandangan-Nya pada kita.
Jika kita memperhatikan Injil hari, kita bisa menyimpulkan bahwa peristiwa mujijat penyembuhan itu terjadi dengan cepat. Kristus dengan segera menolong ibu mertua Petrus. Si Ibu mertua Petrus pun nampak bekerjasama dengan Yesus, tanpa sikap ragu, atau protes. Ia percaya pada Kristus. Dan rahmat-Nya pun mengalir secara efektif. Akhirnya terjadilah penyembuhan yang menyeluruh dan seketika. Ia mampu bangkit dan berdiri untuk melayani Yesus. Ia pun memberi kesehatan pada kita dan mengijinkan kita untuk berdiri dengan kaki kita serta meneruskan tugas-tugas kita.
Kita bisa menjadi pemohon yang baik untuk kesembuhan, namun seringkali kita bergumul saat setelah sembuh Tuhan menagih kita untuk melayani sesama. Segera setelah mengalami kesembuhan, Ibu mertua Petrus dengan segera melayani Kristus. Ia segera melupakan dirinya sendiri, melupakan problem sakit yang membuatnya terbaring dan fokus pada kebutuhan orang lain. Demikian juga, Kristus membangkitkan setiap orang Kristen dari kematian dosa dan memanggilnya untuk melayani. Orang kristen adalah pribadi yang bangkit dan melayani.
Doa Penutup
Allah yang mahabaik, setiap orang mencari Engkau. Engkau membuat aku tegak berdiri dan memintaku untuk meneladan hidup pelayanan-Mu. Bantulah aku menjadi pribadi yang murah hati. Dan jadikan aku tertarik pada kerajaan-Mu di atas rencanaku.
(MoDjokS)