[et_pb_section fb_built=”1″ admin_label=”section” _builder_version=”3.0.47″][et_pb_row admin_label=”row” _builder_version=”3.0.48″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.0.47″][et_pb_text quote_border_weight=”27px” quote_border_color=”#e02b20″ admin_label=”Text” _builder_version=”3.21″ text_font=”||||||||” quote_font=”Cabin||||||||” quote_text_align=”right” quote_text_color=”#0c71c3″ quote_font_size=”23px” quote_line_height=”1.2em” header_font=”||||||||” header_2_font=”Atma|||on|||||” header_2_text_align=”center” header_2_text_color=”#c80e04″ header_2_font_size=”27px” header_2_letter_spacing=”2px” header_2_line_height=”0em” header_2_text_shadow_style=”preset4″ header_3_font=”Atma||||||||” header_3_text_color=”#e02b20″ header_4_font=”Atma||||||||” header_4_text_color=”#651906″ header_4_font_size=”19px” header_4_line_height=”1.5em” header_5_font=”Atma||||||||” header_5_text_color=”#e02b20″ header_5_letter_spacing=”3px” header_5_text_shadow_style=”preset4″ header_6_font=”Advent Pro||||||||” background_size=”contain” background_repeat=”round” background_blend=”difference” border_width_left=”0px” custom_margin=”||0px”]
Memilih
Fr. Vincentius Ferdi Bayuaji
Setiap hari kita selalu dihadapkan pada pilihan – pilihan. Bahkan hal itu selalu sudah kita mulai ketika kita bangun tidur. Kita selalu memiliki pilihan untuk langsung pergi mandi atau terlebih dahulu merapikan tempat tidur kita. Itu adalah contoh pemilihan keputusan yang sederhana. Dalam kesempatan yang lain, kita pasti pernah dihadapkan pada pilihan – pilihan yang besar. Pilihan – pilihan yang memiliki konsekuensi dan dampak bagi orang-orang disekitar kita. Misalnya pilihan untuk mengambil program studi apa saat kuliah, atau juga pilihan untuk menentukan pasangan hidup. Untuk menentukan pilihan itu, kita harus melihat segala konsekuensi dan kemungkinan dari setiap pilihan kita.
Yesus mengajarkan kita bahwa perlu untuk menyertakan Allah dalam melakukan pilihan – pilihan kita. Ketika Ia memilih Yudas Iskariot untuk menjadi salah satu Rasul-Nya, Yesus juga pasti juga telah mengetahui konsekuensi apa yang harus Ia tanggung kelak. Hal ini hanya mungkin terjadi karena Ia telah berdoa kepada Allah Bapa-Nya dan memperoleh kekuatan untuk menanggung itu semua demi keselamatan kita. Kadang kita dihadapkan pada pilihan yang menuntut pengorbanan kita demi kepentingan banyak orang. Diperlukan kebesaran hati untuk menentukan pilihan yang seperti ini. Seperti yang telah diteladankan oleh Yesus bahwa kekuatan itu akan kita peroleh dari Allah sendiri. Maka, sudahkah kita menyertakan Allah dalam proses penentuan pilihan dalam hidup kita?
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]