|

Search
Close this search box.

Renungan Sabda: Lukas 9:18-22 | Jumat, 27 September 2019 | Pw. S. Vinsensius a Paulo, Imam

Facebook
WhatsApp
Email

[et_pb_section fb_built=”1″ admin_label=”section” _builder_version=”3.0.47″][et_pb_row admin_label=”row” _builder_version=”3.0.48″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.0.47″][et_pb_text quote_border_weight=”27px” quote_border_color=”#e02b20″ admin_label=”Text” _builder_version=”3.21″ text_font=”||||||||” quote_font=”Cabin||||||||” quote_text_align=”right” quote_text_color=”#0c71c3″ quote_font_size=”23px” quote_line_height=”1.2em” header_font=”||||||||” header_2_font=”Atma|||on|||||” header_2_text_align=”center” header_2_text_color=”#c80e04″ header_2_font_size=”27px” header_2_letter_spacing=”2px” header_2_line_height=”1.1em” header_2_text_shadow_style=”preset4″ header_3_font=”Atma||||||||” header_3_text_color=”#e02b20″ header_4_font=”Atma||||||||” header_4_text_color=”#651906″ header_4_font_size=”19px” header_4_line_height=”1.5em” header_5_font=”Atma||||||||” header_5_text_color=”#e02b20″ header_5_letter_spacing=”3px” header_5_text_shadow_style=”preset4″ header_6_font=”Advent Pro||||||||” background_size=”contain” background_repeat=”round” background_blend=”difference” border_width_left=”0px” custom_margin=”||0px”]

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi 

Siapakah Aku Ini?

oleh: Fr. R.D. Putra Setiawan

Hari ini Gereja memperingati peringatan wajib Santo Vinsensius a Paulo seorang imam dan pelayanan pastoralnya kepada orang miskin. Santo Vinsensius ini mengingatkan saya akan pertanyaan Yesus kepada para murid, “Kata orang banyak siapakah aku ini?” Kalau menurut anda semua, siapakah Yesus menurut anda? Yesus adalah seorang nabi, mesias, juru selamat, atau apa pun. Mungkin jawaban itu yang keluar dari mulut anda. Namun bagi saya, siapakah Yesus itu? Pertanyaan yang nampaknya cukup sulit untuk saya jawab karena Dia adalah hidup saya. Satu hal yang terbersit dalam pikiran saya adalah Yesus itu adalah segalanya. Yesus adalah Allah yang telah rela menjadi manusia. Seperti yang dikatakan Lukas pada ayat ke-20 berbunyi, “Mesias dari Allah.”  Berarti Allah yang turun ke dunia untuk mendamaikan manusia tetapi tergantung dari si manusia sendiri. Tidak ada alasan lagi untuk tidak menaati perintah Yesus dan mewartakan nama-Nya.

Rasul Paulus adalah orang yang belum pernah bertemu dengan Yesus tetapi sudah memberitakan kepada bangsa-bangsa lain. Mengapa dia berbuat demikian? Karena bagi Paulus itu adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Maka, saya mengajak bagi anda untuk mewartakan nama Yesus. Sebab Yesus pun sudah bertanya kepada diri anda. Apakah diri ini mau diam saja atau mau mewartakan nama-Nya?

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *