|

Search
Close this search box.

Renungan Sabda: Matius 11:11-15 | Kamis, 12 Desember 2019 | Hari Biasa Pekan Adven II

Facebook
WhatsApp
Email

[et_pb_section fb_built=”1″ admin_label=”section” _builder_version=”3.0.47″][et_pb_row admin_label=”row” _builder_version=”3.0.48″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.0.47″][et_pb_text quote_border_weight=”27px” quote_border_color=”#e02b20″ admin_label=”Text” _builder_version=”3.21″ text_font=”||||||||” quote_font=”Cabin||||||||” quote_text_align=”right” quote_text_color=”#0c71c3″ quote_font_size=”23px” quote_line_height=”1.2em” header_font=”||||||||” header_2_font=”Atma|||on|||||” header_2_text_align=”center” header_2_text_color=”#c80e04″ header_2_font_size=”27px” header_2_letter_spacing=”2px” header_2_line_height=”1.1em” header_2_text_shadow_style=”preset4″ header_3_font=”Atma||||||||” header_3_text_color=”#e02b20″ header_4_font=”Atma||||||||” header_4_text_color=”#651906″ header_4_font_size=”19px” header_4_line_height=”1.5em” header_5_font=”Atma||||||||” header_5_text_color=”#e02b20″ header_5_letter_spacing=”3px” header_5_text_shadow_style=”preset4″ header_6_font=”Advent Pro||||||||” background_size=”contain” background_repeat=”round” background_blend=”difference” border_width_left=”0px” custom_margin=”||0px”]

Sumber Gambar: https://cdn.medcom.id/images/library/images/andrew-robles-280639.jpg

Bersama Menjadi Pewarta Kabar Sukacita

Fr. Dandhi Pratama

“Sejak tampilnyaYohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Surga dirongrong, dan orang yang merongrongnya mencoba menguasainya”

Kerajaan Surga bukan berarti suatu tempat yang kita sendiri pun tidak mengetahui pastinya tapi Kerajaan Surga merupakan suasana batin yang terjadi karena adanya realasi antara Allah dan manusia. Relasi itu pun semakin di perjelas karena Kristus yang telah hadir untuk menebus kita. Namun terkadang relasi itu kurang kita rasakan, suara Tuhan pun kadang sering kita abaikan. Sama halnya dengan bangsa Israel. Mereka sering berkata dan menganggap bahwa Yohanes Pembaptis adalah Elia yang telah datang kembali, namun mereka lupa bahwa Mesias akan datang setalah Elia datang. Padahal Yohanes justru berkata “Biarlah aku semakin kecil dan Dia semakin besar”. Mereka hanya bisa melihat ataupun mendengar berbagai mukjizat yang telah Yesus kerjakan namun mereka kurang merasakan bahwa Allah sungguh hadir di tengah-tengah mereka. Hati mereka pun telah dirongrong dan dikuasai oleh si jahat, namun mereka tidak menyadarinya.

Dalam bacaan Injil inilah Yesus ingin mengajak kita semua untuk tinggal bersama-Nya dalam relasi yang penuh sukacita dan kedamaian itu. Dan melalui Yohanes kita pun diingatkan untuk selalu mempunyai sikap tobat agar kita pun dapat merasakan relasi itu. Tentunya bukan hanya sekadar sikap tobat yang bersifat momentum saja namun sungguh-sungguh mentransformasi diri kita, sehingga kita pun pantas untuk dipanggil sebagai putra-putri Allah, dan Kerajaan Surga pun semakin nyata dirasakan bagi setiap orang bahkan bagi setiap makhluk. Dengan menjadi kecil layaknya Yohanes kita pun dapat mewartakan kasih Allah tersebut tanpa harus memohon balasannya. Dan dimasa Adven inilah kita seharusnya mulai untuk mengosongkan diri kita dan mendengarkan suara Tuhan yang bergema dalam hati kita. Sehingga Kristus yang lahir ke dunia ini pun sungguh menjadi sukacita bagi setiap makhluk. []

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *